BKF Diharapkan Jaga Daya Tahan Masyarakat Miskin

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan saat rapat Komisi XI DPR RI dengan Kepala BKF, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Foto: Tari/Man
Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan diharapkan mampu menjaga daya tahan masyarakat miskin terhindar dari kemunduran sosial akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan menilai kebijakan fiskal harus disempurnakan kembali untuk penanganan Covid-19.
“Badan Kebijakan Fiskal akan melakukan penyempurnaan kebijakan fiskal terkait efekfivitas penanganan Covid-19, menjaga daya tahan masyarakat miskin dan rentan agar terhindar dari kemunduran sosial," kata Fathan, membacakan butir kesimpulan rapat Komisi XI DPR RI dengan Kepala BKF, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melanjutkan, BKF juga harus mendukung dunia usaha dan UMKM agar mampu bertahan dalam menjalankan usaha untuk mengantisipasi ketidakpastian. Pada bagian lain, butir kesimpulan rapat juga menyebutkan, dalam Presidensi G-20, BKF diserukan mampu menunjukkan kepemimpinan global Indonesia menuju pemulihan ekonomi dengan exit strategy yang terencana.
Dalam Presidensi G-20, masih kata Fathan, BKF juga harus membantu menginformasikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mengatasi pandemi dan memulihkan ekonomi pasca pandemi. Ini sekaligus juga untuk menunjukkan persepsi kepada dunia bahwa Indonesia memiliki ketahanan ekonomi terhadap krisis.
"Badan Kebijakan Fiskal harus memastikan agar pengelolaan fiskal semakin sehat, stimulus yang kuat, dan kesejahteraan rakyat meningkat melalui reformasi fiskal yang berjalan efektif, pelaksanaan APBN berjalan optimal, dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dikelola secara akuntabel," ungkap legislator dapil Jawa Tengah II tersebut. (mh/sf)